Wahrul; Alat ini bukan milik ketua maupun perorangan, ini milik kolektif

0

Skalapost (SK).
Politik – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi dalam pidatonya menyampaikan bahwa petani memiliki posisi strategis dalam negara. Perhatian dan suport harus terus diberikan, Senin (15/2)

“Alhamdulillah hari ini telah kita resmikan bantuan alat Pengering jagung dengan kapasitas 20 ton kepada kelompok tani budi lestari desa tanjung sari kecamatan palas kabupaten lampung selatan. Ini salah satu bentuk suport dan perhatian kita kepada petani”,ujar Wahrul Fauzi Silalahi baru-baru ini

WFS sapaan akrabnya, berpesan agar bantuan ini dirawat dan dijaga sebaik mungkin demi kemajuan kelompok tani budi lestari.

“Alat ini bukan milik ketua maupun perorangan, ini milik kolektif. Semoga dengan adanya alat ini bisa meningkatkan pendapatan khususnya bagi kelompok tani budi lestari. Ia juga mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam situasi pandemi covid-19, pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUPT Pertanian Kecamatan palas, Tarmizi juga mengatakan bahwa terjadi kelangkaan pupuk.

“Saat ini distribusi pupuk dikurangi karena anggaran di alokasikan untuk menangani covid-19. Hal ini didasarkan pada SK menteri Pertanian, jelasnya.

Ia mengajak kepada semua petani agar bergabung ke kelompok tani dan terdaftar dalam sistem e-RDKK.

“Agar semua petani mendapatkan pupuk subsidi, maka wajib untuk masuk ke kelompok tani dan terdaftar dalam sistem. Kalau tidak terdaftar tidak akan mendapatkan pupuk subsidi, cetusnya.

Kepala desa tanjung sari yang hadir mengucapkan terimakasih atas pemberian alat pengering jagung kepada warganya.

“Tentu ini menjadi nikmat tersendiri bagi kami warga desa tanjung sari. Saya ucapkan terimakasih atas perhatian ketua komisi II DPRD Provinsi Lampung, tutupnya. (*)

Facebook Comments
BACA JUGA:  RMI Bukber dengan Perangkat Desa dan Dusun masyarakat Tanjung Ratu