Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Adakan Rapid Tes Kepada Wartawan

0

SkalaPost.com – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Adakan Rapid Tes kepada Wartawan Bandar Lampung, baik media cetak, online, dan elektronik, kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Rabu, (06/05).

Rapid test tersebut diutamakan untuk para Wartawan yang masih aktif bertugas di lapangan di tengah pandemi Covid-19 di Bandar Lampung.

“Alhamdulillah, dengan ada nya kegiatan ini, kami sebagai wartawan sangat mendukung, guna mengetahui di kalangan wartawan tidak ada yang terpapar Covid19, hal ini upaya langkah memutus rantai penyebaran Convid-19 di Bandar Lampung, khususnya di lingkungan wartawan, “ujar Yusmu seorang wartawan media online.

Dalam pelaksanaanya, tes yang dihadiri puluhan awak media baik lokal dan nasional tersebut tetap diberlakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Petugas kesehatan mengharuskan para peserta harus duduk saling berjarak dan masuk ke ruang tes secara bergantian untuk mendapatkan pelayanan.

Sementara itu Anggri seorang jurnalis lainya merasa gembira dengan hasil Rapid Test dirinya yang menunjukkan non reaktif atau negatif.

” Alhamdulillah 4 menit hasilnya sudah didapat, walau katanya tidak terlalu akurat tapi paling tidak hasil negatif ini membuat saya lebih tenang ” ujar Anggri puas.

Sampai kegiatan rapid tes selesai, selurah wartawan yang mengikuti dinyatakan Negativ.

Hingga saat ini puluhan wartawan di Bandar Lampung masih tetap bertugas di lapangan, dan beberapa awak media ada yang bertugas dari rumah.

sebagian besar wartawan yang aktif di lapangan bertugas di posko-posko penanganan Covid-19 baik di tingkat provinsi maupun di Kota Bandar Lampung.

Sementara itu juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Lampung Reihana mengatakan pihaknya juga berencana akan mengadakan Rapid Test massal untuk tenaga-tenaga kesehatan dan di 14 kecamatan beresiko di Bandar Lampung.

BACA JUGA:  Dua Pasien Baru Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dengan Kode 43 dan 44

“Seperti yang kami sampaikan ada 14 kecamatan yang beresiko tinggi di Bandar Lampung, tetapi masih tertunda untuk di lakukan Rapid Test masal ” ujar Reihana kepada wartawan.

Menurut Reihana jika pada Rapid Test masal nanti ada hasil yang reaktif atau positif akan ditindaklanjuti untuk melakukan tes swab.

“Tentu akan ditindaklanjuti jika ada hasil yang reaktif atau positif, kita berdoa saja semoga kasus nya yang positif tidak bertambah ” pungkas Reihana. (Ys).

Facebook Comments