Skalapost – Harapan masyarakat Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran terkait penangulangan longsor yang terjadi di jalan menuju desa telah di respon positif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran melalaui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Pesawaran.
Menurut Kepala Dinas PU PR Pesawaran ,Zainal Fikri, menjelaskan bahwa dengan adanya harapan masyarakat Desa Munca adanya penanggulangan longsor di akses jalan desa tesebut ,dirinya telah mengintruksikan bawahanya untuk melakukan peninjauan lokasi adanya longsor tersebut.
“Saya sudah inturksikan turun kelokasi sesuai bidangnya yakni, Bindang Mina Marga untuk melakukan pengecekan kemarin ,”kata Zainal Fikri, Sabtu (06/06/2020).
Menurutnya dengan hasil peninjaun lokasi yang dilakukan oleh pihak Bidang Bina Marga ,dirinya mengatakan bahwa untuk melakukan tindaklanjut penangulangan longsor tersebut, pihak Dinas PU PR akan menganggarkanya di tahun anggaran 2021 mendatang di karnakan dalam penangananya harus dilakukan secara maksimal.karnakan, untuk anggaran tahun ini minim angaran
“Kita telah rencanakan pembangunanya di tahun 2021 mendatang, dan untuk saat ini kita cuman melakukan pemasangan rambu Polisi Lene di lokasi titik longsor serta memasang penerangan lampu jalan untuk mengatasi adanya musibah,karnakan kalau kita tangulangi tahun ini agaranya minim,”jelasnya.
Berita sebelumnya akses jalan menuju Desa Munca dan wista Teropong Laut terancam terisolir, lataran akses jalan menuju desa tersebut saat ini sebagian jalan mengalami longsor akibat terkikis Air akibat guyuran hujan yang selam ini terjadi.
Selain terancam terisolir keberadaan Destiniwisata Tropong Laut yang berlokasi Di Desa ini juga terancam tutup total jika pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dan dinas tetkait tidak segera melakukan pembenahan jalan yang saat ini mengalami longsoran akibat terkikis air
“Kita sudah mengajukan provosal ke-Pemkab Pesawaran untuk melakukan pemberonjongan adanya longsor tersebut tapi, sampai saat ini belum ada respon, kami khawatir kalau tidak segera di tangani alhasil Desa Munca ini akan terisolir,”kata Damiri selaku sekedes Desa Muncak saat di wawancarai belum lama ini.
Damiri menjelaskan bahwa untuk menuju Desa Muncak dan menuju Destiniwisata Teropong Laut tentunya warga dan pengunjung harus melewati jalan rusak dan longsor yang terjadi, dikarnakan jalur tersebut merupakan salah satu jalan alternatip menuju Desa dan wisata yang menjadi kebanggan masyarakat Desa Munca saat ini.
“Selain terjadinya longsor akases jalan menuju desa atau Wisata saat ini sudah mulai rusak banyak bebatuan yang berserakan di jalan akibat tergerus hujan sehingga para pengunjung wisata ini enggan untuk berkunjung makanya saat ini sepi pengunjung padahal beberapa bulan lalu sempat Viral karna pemandanganya yang indah ,”jelasnya.
Dan saat ini kata Damiri ,masyarakat Desa Muncak was-was jika bagian longsor tersebut tidak segera di perbaiki, khawatirnya jika tejadi hujan lebat maka longsor susulan akan terjadi sehingga akses menuju Wisata di desa ini akan terputus dan Desa Muncak akan terisolir.
“Itulah harapan kami kepada Pemkab Pesawaran dan dinas terkait agar segera mengantisipasi adanya longsor sususlan,”harapnya.
Lokasi jalan menuju Desa Muncak dan Wisata Teropong Laut keberadaan akses jalan tersebut sudah mulai rusak akibat gerusan air hujan,selain itu juga bagian bahu jalan tepatnya di tikungan jalan menuju desa ini telah terjadi longsor dan saat ini keberadaan longsor tersebut juga tidak ada rambu -rambu bahaya, di khawatirkan jika pengunjung atau warga yang hendak menuju Desa ini tidak berhati -hati melewati jalur ini di khawatirkan mengalami kecelakaan apalagi di waktu malam hari karna minimnya penerangan lampu jalan,(red).