Skalapost(sk)
Deli Serdang – Warga Desa Bandar Klippa Pasar 12 apresiasi kinerja tim pengamanan PTPN-2 dibantu Polri menutup dan mengamankan 1 unit alat berat jenis beko dan 1 dump truck sedang melakukan pengerukan tanah di areal HGU Kebun Bandar Klippa Pasar 12 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Kamis (17/03/22) sekira pukul 10.00 wib.
Dari pantauan awak media dilapangan turut hadir dalam pengamanan tersebut Papam PTPN-2, Budi Setya Nainggolan, Wakapam, Sinaga, Manajer Kebun Bandar Klippa, Ade Evi Azhar, Staf Pengamanan Asset PTPN II, Yusiar, Humas PTPN-2 Rahmat Kurniawan dan sejumlah personel Polsek Percut Sei Tuan.
Humas PTPN-2 Rahmat Kurniawan yang selalu aktif dalam setiap kegiatan mengatakan “Jika tidak cepat dicegah, bisa saja lokasi ini akan menjadi areal galian C liar yang baru, “ujarnya kepada awak media.
Tambah nya lagi “sebab selama ini ada pihak tertentu yang terus berusaha menjarah tanah areal HGU PTPN-2 bermain kucing-kucingan dengan petugas, Pengamanan alat berat ini berawal dari informasi masyarakat bahwa adanya aktivitas pengerukan tanah/galian di areal PTPN-2 tersebut,”Ucap Rahmat Kurniawan.
Masih katanya “Oleh tim pengaman aset bersama Manajer Kebun Bandar Klippa, Ade Evi Azhar, kemudian membuat laporan ke Mapolrestabes, dan langsung menurunkan sejumlah petugas dari Polsekta Percut Sei Tuan, dari keterangan dilapangan, diduga aksi penjarahan tanah bahan galian C ini dikoordinir berinsial AB dan sudah berlangsung sekitar 1 minggu di lokasi tersebut,”Tegas Humas PTPN-2 Rahmat Kurniawan.
Alat berat saat bekerja sebelum di lakukan penyetopan dari tim pengaman PTPN II
Beko dan dump truck serta seorang warga berinisal AB diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk pengusutan lebih lanjut.
Dalam pantauan awak media penyetopan yang di lakukan tim pengaman berjalan kondusif, aman dan tidak terjadi bentrok maupun kericuhan antara pengelola dan aparat. (JS)