Skalapost – Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Calon Gubernur Banten, Andra Soni, menyambut antusias kesepakatan antara Provinsi Lampung dan Banten untuk menjadi tuan rumah bersama dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII pada tahun 2032. Kesepakatan ini dicapai melalui pertemuan virtual antara kedua provinsi dan diumumkan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung.
Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah PON XXIII adalah momentum emas bagi Lampung untuk memperkenalkan potensinya kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Lampung akan menjadi pusat perhatian olahraga nasional, yang berdampak besar pada perekonomian dan pariwisata. Kami siap mendukung penuh agar Lampung dapat meraih hasil terbaik dari penyelenggaraan ini,” ungkapnya usai bertemu Andra Soni dalam acara penyerahan rekomendasi cagub-cawagub dari PKS di Jakarta, Selasa (20/8).
Menurut Rahmat, sinergi antara Lampung dan Banten akan mempererat hubungan emosional serta kultural kedua provinsi. “Olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga dapat memperkuat ekonomi melalui sektor UMKM dan industrialisasi. Kerja sama ini diharapkan akan meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Andra Soni, yang juga berkomitmen untuk memastikan kesuksesan PON, menekankan bahwa penyelenggaraan ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar. Dengan target kehadiran mencapai 40 ribu pengunjung, ia optimistis PON XXIII akan menjadi sejarah penting bagi kedua provinsi dan Indonesia secara keseluruhan.
Keduanya sepakat bahwa persiapan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia dalam bidang olahraga akan menjadi prioritas utama, sehingga Lampung dan Banten bisa menjadi tuan rumah yang membanggakan.
**Tentang PON XXIII Tahun 2032**
Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga multi-event terbesar di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun. Pada 2032, Lampung dan Banten akan menjadi tuan rumah bersama, yang diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga, tetapi juga memberi dorongan kuat terhadap ekonomi dan pariwisata di kedua provinsi.
