Lampung – Poltak Simbolon, Anak Muda Merhaenis Peduli Petani Lampung berikan pandangan kritis mengenai masa kepemimpinan Arinal Djunaidi yang berkomitmen untuk melibatkan generasi milenial dalam pembangunan desa. Poltak menyambut baik inisiatif ini, namun ia menekankan perlunya kebijakan yang lebih pro-rakyat untuk memastikan komitmen tersebut dapat berjalan efektif.
Arinal Djunaidi dan Komitmen Membangun Ekonomi Desa
Arinal Djunaidi, sebagai calon gubernur Lampung, berkomitmen untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan desa. Salah satu strateginya adalah dengan melibatkan generasi milenial dalam pembangunan desa, terutama dengan memanfaatkan kemampuan mereka dalam teknologi serta inovasi.
Menurut Arinal, generasi milenial memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia yakin, melalui integrasi teknologi dan pertanian, ekonomi desa dapat diperkuat, sejalan dengan visi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.
Kritik Terhadap Kebijakan Pembangunan
Poltak Simbolon, dalam tanggapannya, menilai bahwa meskipun gagasan melibatkan milenial patut diapresiasi, kebijakan pemerintah seringkali masih condong kepada kepentingan pemodal. “Kita semua tahu, banyak kebijakan yang lebih menguntungkan para pemodal dibanding masyarakat bawah. Pembangunan perumahan yang masif, terutama di daerah perkotaan, justru mempersempit lahan-lahan produktif. Akibatnya, masyarakat desa dipaksa membuka lahan baru untuk bertani,” ujar Poltak.
Ia menambahkan bahwa komitmen pemerintah untuk melibatkan milenial harus didukung dengan langkah nyata yang berpihak pada masyarakat bawah, bukan hanya retorika.
Revitalisasi Pertanian dengan Teknologi
Selain itu, Poltak juga menekankan pentingnya revitalisasi pertanian melalui pemanfaatan teknologi. “Mayoritas petani kita masih bergantung pada cara-cara tradisional dan cuaca yang tidak menentu. Pemerintah harus dapat menyediakan teknologi yang tepat guna agar petani tidak lagi terhambat oleh perubahan iklim,” tambahnya.
Harapan untuk Pemberdayaan Desa
Generasi milenial, seperti yang disampaikan Poltak, berharap agar komitmen Arinal benar-benar membawa dampak positif bagi ekonomi desa. “Penguatan ekonomi desa harus menjadi tanggung jawab bersama, dan kebijakan yang diambil harus benar-benar berpihak kepada masyarakat kelas bawah,” tutup Poltak.
Dengan melibatkan generasi milenial dan mendorong inovasi teknologi, Arinal Djunaidi diharapkan dapat mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Lampung.(Yusmu).
