Lampung – Pengamat politik dari Universitas Lampung, Sigit Krisbintoro, memberikan dukungan penuh terhadap komitmen Calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru yang sempat terhambat akibat pandemi COVID-19.
Menurut Sigit, komitmen ini merupakan bentuk nyata dari keberlanjutan pembangunan di Provinsi Lampung yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Saya menghargai adanya komitmen Arinal untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru setelah terhambat oleh COVID-19. Komitmen ini merupakan wujud adanya keberlanjutan pembangunan di Provinsi Lampung,” kata Sigit saat dihubungi, Kamis (03/10/2024).
Sigit menjelaskan, melanjutkan proyek ini bukan hanya langkah strategis pembangunan daerah, tetapi juga merupakan upaya penyelamatan aset negara yang telah diinvestasikan dalam proyek tersebut.
“Hal ini juga sebagai bentuk penyelamatan aset negara atau uang negara yang digunakan dalam pembangunan Kota Baru, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban atas uang rakyat yang telah digelontorkan untuk proyek ini,” ucapnya.
Ia menegaskan, pembangunan Kota Baru memiliki potensi besar untuk meningkatkan investasi sosial dan ekonomi di Lampung. Dengan adanya perluasan dan perkembangan kota, otomatis akan membuka peluang-peluang baru bagi masyarakat dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
“Pembangunan Kota Baru dapat meningkatkan investasi sosial dan ekonomi. Hal ini dimungkinkan dengan adanya perluasan dan perkembangan kota, yang tentu akan membutuhkan tenaga kerja dan memunculkan pusat-pusat ekonomi baru yang membuka lapangan kerja baru,” jelas Sigit.
Namun, Sigit juga menekankan pentingnya adanya regulasi yang tepat untuk memastikan pembangunan Kota Baru berjalan dengan baik. Menurutnya, ada dua hal utama yang harus diperhatikan ke depan, yakni regulasi atau kebijakan yang mengatur keterpaduan pembangunan, dan komitmen yang kuat untuk melanjutkan rencana pembangunan antara gubernur terpilih dengan gubernur selanjutnya.
“Untuk ke depan, dibutuhkan, pertama, regulasi atau kebijakan yang mengatur keterpaduan pembangunan, dan kedua, komitmen untuk melanjutkan rencana pembangunan antara gubernur yang terpilih dengan gubernur Lampung selanjutnya,” ungkapnya.
Menurut Sigit, hal ini penting agar penggunaan dana publik yang sudah dialokasikan untuk proyek tersebut benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Lampung.
“Ini semata-mata sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap penggunaan uang rakyat yang digunakan untuk pembangunan Kota Baru,” pungkasnya.
Komitmen Arinal dalam melanjutkan proyek ini diharapkan dapat mengembalikan fokus pembangunan daerah yang sempat terhambat, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal melalui pembukaan lapangan kerja dan investasi baru di kawasan yang tengah berkembang ini.