Skalapost(sk)
Deli Serdang-Tanjung Morawa, Mengawali kinerjanya Kepala yang baru dan sebagai bentuk
rasa tanggung jawab menjadi pemimpin desa demi ketentraman masyarakatnya Septia Nanda kepala desa terpilih Desa bangun sari baru, bersama perangkat, kepala dusun, babinkamtibmas dan karang taruna melakukan sweeping pada malam hari libur, Rabu malam 25/05/22.
Sebelum Septia Nanda menjadi kepala desa bangun sari baru banyak pengaduan masyarakat tentang adanya tauran anak-anak muda dan geng motor yang didesa bangun sari baru pada malam hari di jam-jam istirahat.
Untuk menindak lanjuti prihal tersebut Septia Nanda yang baru menjabat sebagai kepala desa merasa terpanggil untuk melakukan razia atau sweeping didesanya supaya tidak ada lagi terdengar keluhan masyarakat tentang keributan pada malam hari yang dilakukan sekelompok pemuda yang belum diketahui jelas siapa pelakunya, apakah itu pemuda desa bangun sari baru ataukah pemuda desa luar.
Sebelum sweeping dimulai terlebih dahulu Septia Nanda mengajak perangkatnya dan kepala dusun juga babinkamtibmas malakukan briefing dan dilanjutkan doa bersama supaya dalam kegiatan sweeping berlangsung berjalan aman, lancar dan tidak mendapat halangan juga rintangan.
Septia Nanda didepan awak media menjelaskan,”inilah awal bukti kepada masyarakat dari pamerintah desa yang baru, melakukan sweeping yang dimulai dari dusun I sampai dengan dusun XII, ternyata memang ada sekelompok anak-anak muda dibawah umur yang masih duduk dibangku sekolah berada diluar”.
“Semua anak-anak muda muda yang berkelompok-kelompok yang kami dapati ketika sweeping dan itu langsung dicatat namanya dan juga nama orang tuanya selanjutnya akan disurati dan dipanggil kekantor desa,”Ujar Septia Nanda.
Lanjut kata Septia Nanda “Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan demi ketentraman dan kenyamanan masyarakat desa bangun sari baru serta demi anak-anak muda generasi penerus bangsa jangan ada terjerus ke hal-hal yang negatif seperti tawuran, geng motor dan penyalah gunaan narkoba,”Pungkasnya.
Firmansyah yang sebelumnya menjabat sekdes mengatakan,”Terimakasih kepada semua yang sudah membantu kegiatan ini semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus kita lakukan dan tadi ada orang tua yang komplin dikarenakan nama anaknya dan nama orang tuanya dicatat dan berkata seandainya anakku ditangkap polisi kalian harus bertanggung jawab, itu perkataan salah satu orang tua yang komplin”.
Lanjutnya “Nanti kepada orang tua yang komplin terkait anaknya dinasehati dan dicatat namanya, kita akan panggil kekantor desa dan akan kita jelaskan, supaya masyarakat dan orang orang tua yang anak-anaknya masih keluar rumah pada jam-jam malam apalagi bagi anak yang masih duduk dibangku sekolah,”Jelas Firman mengakhiri.
Kegiatan pemerintahan desa bangun sari ini perlu diacungkang jempol karena kegiatan seperti ini dapat mengurangi dan menghindari kenakalan remaja yang akhir-akhir ini sering terjadi dan sangat marak daerah-daerah, semoga kegiatan seperti dapat dilakukan oleh desa-desa yang lain.(JS)
