Lawan Virus COVID-19 dengan Virus Kebaikan

0

Skalapost (SK).
Feature – Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyebut, ada tiga langkah yang bisa dilakukan sebagai individu yang bertanggung jawab dan ingin keluar dari situasi darurat ini. Pertama, lindungi diri, jangan menjadi kasus baru, praktikkan dengan disiplin ketat semua protokol kesehatan sekarang juga bersama-sama.

“Pakai masker dobel, jaga jarak dengan tetap di rumah, cuci tangan sesering
mungkin,” ujar dr. Reisa. Rabu, (21/07/21).

Kemudian, kurangi keluar rumah atau turunkan mobilitas dan jauhi kerumunan
karena pembawa virus ini adalah manusia, semakin banyak manusia berkumpul di
satu tempat semakin besar kemungkinan virus menyebar.

Kedua, apabila terkonfirmasi positif tidak perlu panik dan berebut ruang ICU di
rumah sakit. Laporkan ke Puskesmas atau Satgas setempat apabila gejala ringan,
gunakan telemedis dan tunggu bantuan datang.

“Ingat anda tidak sendirian, kita akan saling membantu, dirawat di rumah sakit
atau tidak adalah keputusan dokter,” katanya.

dr. Reisa mengingatkan, apabila menjalani isolasi mandiri, rajin-rajin ukur saturasi
oksigen suhu tubuh dan tensi darah, tetap berkonsultasi dengan dokter dan
keluarga lewat saluran virtual jangan putus komunikasi. Apabila terjadi

pemburukan kondisi badan, komunikasi yang rutin akan memastikan bantuan akan
cepat datang dan anda akan tertolong dengan segera.

Ketiga, lanjutnya, apabila kontak erat, laporkan segera ke Puskesmas pastikan diri
dites, berani, dan bertanggung jawab. Ketahui dengan pasti kondisi tubuh agar
tidak menjadi sumber penularan yang tak diduga orang lain.

Apabila negatif bisa
membantu tim lacak atau tim tracing memastikan aman dari penularan.
Menurut dr. Reisa, langkah pertama akan berkontribusi mengurangi jumlah
konfirmasi dan mengurangi angka kematian, menurunkan laju penularan secara
drastis.

BACA JUGA:  Vaksinasi Perkecil Penyebaran Covid19

Langkah kedua akan menurunkan beban rumah sakit, bed occupancy ratio (BOR) dan meningkatkan angka kesembuhan.

Sementara langkah ketiga membantu kabupaten dan kota mencapai target testing dan tracing yang diamanatkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Kombinasi ketiganya membantu kabupaten dan kota anda keluar dari PPKM Darurat.

“Percayalah kita bisa, Indonesia, pasti bisa!!! Semoga Tuhan melindungi dan
memberkati bangsa Indonesia,” katanya.

Perlu sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan semangat gotong royong yang positif dalam mencari solusi di masa sulit.

Dr. Panutan S. Sulendrakusuma, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden,
menyebutkan bahwa Presiden memberikan jaminan agar aparat tidak takut untuk segera mengeluarkan bantuan sosial, asal memenuhi prinsip akuntabilitas.

“Hal lainnya adalah dilakukan pula rapat terbatas bersama kepala daerah untuk mendorong agar penyerapan anggaran, khususnya anggaran perlindungan sosial segera dilakukan,” terang.

Tidak hanya pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam kesempatan Iduladha 2021 ini juga menggelar kurban online untuk membantu fakir miskin yang terhimpit kesulitan selama pandemi. KH. Noor Achmad, Ketua BAZNAS menerangkan gagasan kurban online tahun ini memiliki minat yang tinggi.

Lanjut Dr. Panutan, “Angka peminat kurban online tahun ini 70% lebih tinggi dari tahun lalu. Bahkan dari target kami yakni setara 4000 ekor kambing sudah mencapai lebih dari 120% atau lebih 20% dari target,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, selebritis sekaligus penyintas COVID-19, Imam Darto berkisah mengenai gerakan yang dilakukan di masa pandemi untuk menularkan virus kebaikan bagi orang
banyak.

“Banyak yang mengirimkan pesan ke saya minta tolong karena kesulitan mencari rumah sakit, ruang ICU, tabung oksigen, tapi yang paling banyak adalah mencari donor plasma darah. Saya dan salah satu restoran lalu membuat gerakan memberi makan sepuluh pasien isolasi mandiri selama sepuluh hari, untuk makan siang dan malam mereka. Tetapi saya menerapkan prinsip yang nantinya pasien isolasi mandiri ini bisa mendonorkan plasma darahnya kepada yang membutuhkan ketika sudah sembuh,” jelas Imam Darto.

BACA JUGA:  Nirwana Datang Bersama Senior Daftar Pencalonan Ketua PWI Lampung

Bagi Imam Darto, ia berprinsip virus COVID-19 ini perlu dilawan dengan virus kebaikan. “Satu virus (COVID-19) menulari yang lain, banyak yang terkapar sakit. Kita juga harus menularkan virus kebaikan agar banyak yang sembuh dan kekebalan tubuhnya naik. Minimal kalau tidak bisa berbuat sesuatu yang sifatnya materi, bisa sedekah senyum, karena tangan di atas itu lebih baik,” kata Imam Darto. (ys).

Facebook Comments