Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menemui mahasiswa pengunjuk rasa di Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung serta DPRD Provinsi Lampung.
Kedatangan gubernur didampingi Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay dan Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno. Ketiganya hadir dengan menaiki mobil polisi yang dilengkapi pengeras suara.
“Saya (Gubernur Lampung Arinal Djunaidi), Kapolda, beserta Ketua DPRD Provinsi Lampung akan membuka batas kawat berduri dengan syarat unjuk rasa jangan anarkistis,” kata Gubernur, Rabu (13/04).
Arinal mengatakan, keputusan untuk membuka kawat berduri itu merupakan bagian dari aspirasi yang dilontarkan mahasiswa.
“Saya juga mantan aktivis, saya akan mendengarkan semua aspirasi adik-adik sekalian,” kata dia.
