Skalapost – Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengungkapkan bahwa komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Lampung akan selesai dibahas pada bulan ini, tepatnya pada September. Hal ini disampaikannya dalam wawancara pada Minggu, 22 September, di mana Giri Akbar memastikan proses tersebut berjalan sesuai rencana.
“Insya Allah, bakal selesai di bulan ini (September, red),” ujarnya penuh optimisme. Menurutnya, saat ini, proses penyusunan AKD sedang berada dalam tahap pembahasan intensif dengan anggota DPRD Lampung lainnya. “Saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan kawan-kawan yang berada di DPRD Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Tahap pembahasan ini, lanjut Giri Akbar, merupakan bagian penting dalam menentukan arah kebijakan legislatif di Provinsi Lampung. Alat Kelengkapan Dewan merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung kerja-kerja DPRD, mulai dari fungsi legislasi, pengawasan, hingga anggaran. Dalam hal ini, posisi-posisi strategis di AKD sangat menentukan efektivitas DPRD dalam menjalankan fungsi tersebut.
Meski masih dalam tahap pembahasan, Giri Akbar sedikit memberikan bocoran mengenai sejumlah nama yang akan menempati posisi di AKD. Salah satu nama yang mencuat adalah Fahrurrozi, yang diproyeksikan akan menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung. Fahrurrozi dikenal sebagai politisi muda yang memiliki visi strategis dalam memperkuat peran Gerindra di DPRD Lampung.
Selain Fahrurrozi, Giri Akbar juga menyebut beberapa nama politisi senior yang akan masuk dalam struktur AKD. Salah satunya adalah Elly Wahyuni, yang selama ini dikenal sebagai politisi berpengalaman di kancah politik Lampung. Nama Ikhwan Fadil Ibrahim juga disebut-sebut sebagai salah satu figur yang akan menduduki posisi penting dalam AKD DPRD Lampung.
Meskipun demikian, Giri Akbar belum menyebut secara rinci posisi apa yang akan ditempati oleh politisi lainnya dalam komposisi AKD ini. “Ada beberapa nama lain yang sedang kami pertimbangkan. Semua akan diputuskan berdasarkan musyawarah dan kesepakatan bersama,” katanya.
Penyusunan AKD ini diharapkan dapat selesai tepat waktu agar DPRD Provinsi Lampung dapat segera bekerja dengan formasi lengkap dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan legislatif di sisa masa jabatan ini. Beberapa agenda besar telah menanti, termasuk pembahasan anggaran tahun depan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah provinsi yang harus terus dikawal demi kesejahteraan masyarakat.
Komposisi AKD ini juga mencerminkan dinamika politik di DPRD Lampung, di mana setiap fraksi berupaya menempatkan kader-kader terbaiknya di posisi strategis untuk memperkuat peran mereka dalam proses legislasi. Dengan rampungnya penyusunan ini, diharapkan DPRD Lampung akan semakin solid dalam menjalankan tugasnya, baik dalam fungsi pengawasan, legislasi, maupun anggaran.
Proses pembahasan ini juga menjadi ajang bagi Gerindra untuk menunjukkan kekuatannya di kancah legislatif Provinsi Lampung. Dengan menempatkan kader-kader terbaik di AKD, Gerindra berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Lampung.
Publik kini menantikan hasil akhir dari pembahasan ini. Komposisi AKD yang tepat akan sangat mempengaruhi efektivitas DPRD dalam menjalankan tugas-tugasnya. Selain itu, keberhasilan penyusunan ini juga diharapkan mampu meningkatkan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan berbagai program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian, komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan segera rampung ini bukan hanya sekadar pembagian jabatan, melainkan juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran DPRD dalam pembangunan daerah. Partai Gerindra sebagai salah satu kekuatan politik di DPRD Lampung bertekad untuk terus mendorong kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat melalui kader-kadernya yang terpilih dalam AKD. (***)