SMAN 15 Bandarlampung Gelar In House Training, Fokus pada Kurikulum Merdeka

0

Skalapost – SMAN 15 Bandarlampung mengadakan kegiatan In House Training (IHT) bagi puluhan tenaga pengajar pada Kamis (8/8). Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk memperkuat penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah.

Kepala SMAN 15 Bandarlampung, Maria Habiba, menjelaskan bahwa pelaksanaan IHT bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. “Kegiatan ini diadakan dua kali dalam setahun, dan IHT kali ini adalah yang pertama untuk tahun ajaran 2024/2025,” ujar Maria.

Para Tenaga Pengajar dan Guru Honorer Mengikuti kegiatan In House Training

Sebanyak 68 guru berpartisipasi dalam IHT tersebut, terdiri dari 33 guru PNS, 28 guru ASN P3K, dan 8 guru honorer. Fokus pelatihan ini adalah penyusunan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka dan penggunaan media interaktif untuk menciptakan pembelajaran yang menarik serta menyenangkan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Maria menekankan bahwa Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. “Guru harus meninggalkan metode ceramah yang konvensional dan beralih ke pembelajaran interaktif yang dapat menggali potensi siswa,” jelasnya.

Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Mindah Tuah Putri, S.Sos, M.M, menambahkan bahwa Kurikulum Merdeka adalah upaya Kemendikbud RI untuk memastikan guru dan kepala sekolah memahami tujuan kurikulum ini. Meskipun ada tantangan, terutama dalam akses internet dan kesiapan SDM, upaya terus dilakukan untuk memastikan penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah pada tahun 2024.

“Kami berharap seluruh guru di SMAN 15 Bandarlampung dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memahami dan mengatasi tantangan yang ada, sehingga pembelajaran di sekolah semakin efektif dan menyenangkan bagi siswa,” kata Mindah.

Ketua Pelaksana IHT, Herlyanti, S.Pd, M.Si, menyampaikan bahwa program IHT untuk Kurikulum Merdeka telah berjalan sejak tahun 2022, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dan memberikan metode pembelajaran yang interaktif.

BACA JUGA:  Sheraton Lampung Hotel Year End Media Gathering

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih dinamis dan sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka. (*).

Facebook Comments