Skalapost(sk)
Deli Serdang-Bangun Purba, Kurang lebih 250 warga mewakili 8 (delapan) dusun yang ada didesa mabar mendatangi kantor Camat bangun purba yang didampingi oleh LBHK-WARTAWAN Kabupaten Deli Serdang meminta kepada camat agar perangkat desa dan kepala dusun desa Mabar di copot dari jabatannya dan ganti dengan yang baru, Senin (08/08/22) sekira pukul 10.00 wib.
Dalam orasinya warga yang mewakili masyarakat desa mabar mengatakan “Kami memohon kepada Camat bangun purba supaya perangkat dan kepala dusun desa Mabar yang lama diganti kepada yang baru, karena banyak penyimpangan-penyimpangan yang sudah dilakukan oleh perangkat desa dan kepala dusun yang lama dan kami warga desa Mabar ingin perubahan agar masyarakat desa mabar kecamatan bangun purba kabupaten Deli Serdang bisa hidup sejahtera kedepannya,”Ujarnya.
Terlihat oleh awak media Masyarakat peserta orasi membawa selembaran kertas karton yang bertuliskan bapak camat kabulkan tuntutan kami turunkan perangkat yang lama kami ingin perubahan !!!, Pak camat pasti bisa !, Yth Bapak Camat kabulkan permohonan masyarakat desa mabar turunkan perangkat lama !, Pak camat turunkan perangkat lama !,
Akhirnya masyarakat diterima oleh camat bangun purba dan dipersiapkan masuk untuk diadakan diskusi tetapi hanya 10 orang perwakilan saja dan dihadiri oleh Muspika yaitu Kapolsek bangun purba AKP Erwin S.H, yang diwakilkan oleh iptu Romi, Camat bangun purba Raden M.Ristanto S.S.T.P., Danramil kapten kaveleri sudirno, kades desa Mabar beni aman Saragih, kanit Intel Nirwansyah, Krtua LBHK-WARTAWAN Deli Serdang Samion Ginting beserta jajaran dan masyarakat desa mabar.
Dalam diskusinya Camat Bangun Purba Raden M.Ristanto S.S.T.P., mengatakan “Sudah ada satu kepala dusun yang diganti dan yang menganti itu adalahh kepala desa, kalau camat hanya tempat konsultasi dan bukan desa Mabar aja yang minta perangkat dan kepala dusun nya minta diganti dengan yang baru namun ada 12 desa dari 18 desa yang ada di kecamatan bangun purba minta supaya perangkat desa dan kepala dusun nya diganti,”tegasnya.
Didalam acara diskusi tersebut sempat terjadi kericuhan ketika masyarakat menjelaskan tentang penyimpangan-penyimpangan yang sudah dilakukan oleh perangkat dan kepala dusun desa mabar kecamatan bangun purba, namun itu tidak berlangsung lama.
Ketua LBHK-Wartawan Kab.Deli Serdang Samion Ginting didampingi Sekretaris Nanda Afriansyah dan jajaran seusai acara diskusi mendatangi camat bangun purba dan bertanya “apa pendapat pak camat setelah masyarakat datang berorasi dan dipersilahkan masuk untuk berdiskusi”.
“Memang ada yang harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan undang-undang namun ada juga yang memang harus diputuskan langsung oleh kepala desa dengan cara berkonsultasi dengan camat apabila perangkat desa juga kepala dusun sudah dianggap patal kesalahan dalam bertugas,”ujar Samion Ginting.
Jupen warga dusun VII desa mabar dihadapan awak media dalam wawancaranya mengatakan “mohon supaya perangkat dan kepala dusun semuanya diganti karena sudah banyak kesalahan-kesalahan dan penyimpangan yang mereka lakukan kurang lebih 6 tahun kami masyarakat lemah tidak pernah merasakan bantuan-bantuan”.
“Masyarakat yang seharusnya dan layak dibantu malah tidak bantu dan sebaliknya masyarakat yang senang dan tidak layak dibantu malah dibantu bahkan perangkat desa dan kepala dusun juga mendapat bantuan, gimana ini,”ujar jupen warga dusun VII desa mabar.
Terdengar oleh awak media, masyarakat yang mendatangi kantor camat bangun purba mengatakan “Apabila tuntutan kami ini tidak dituruti, kami akan datang lagi kekantor camat ini juga kami akan datangi ke Pemkab Deli Serdang dengan massa yang lebih banyak lagi,”tegas masyarakat.(JS )