Skalapost(sk)
Deli Serdang-Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri kesehatan dan Menteri dalam Negeri Nomor 03/KB/2021. Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021. Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Instruksi Bupati Deli Serdang Nomor 440/2839 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dan mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos didampingi Asisten I Drs Citra Efendi Capah, Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista, Kadis Pendidikan H Timur Tumanggor S.Sos, Kadis Kominfo Dr Dra Miska Gewa Sari meninjau pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 1 Lubuk Pakam yang akan segera dilaksanakan, Senin ( 30/8/2021).
Sekda Darwin Zein mengatakan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melakukan upaya-upaya pemberlakuan pembelajaran tatap muka di percepat, di karenakan zona di Kabupaten Deli Serdang orange. Mudah-mudahan kedepannya zona Kabupaten Deli Serdang menjadi kuning ataupun hijau, Satgas Covid-19 Kabupaten Deli Serdang telah melakukan berbagai upaya-upaya agar Covid-19 cepat berlalu, sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilakukan, untuk sosialisasi kepada siswa-siswi agar lebih mencerna pendidikan yang didapatkannya, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang juga tetap Mengevaluasi.
“Pemerintah Kabupaten Deli serdang berharap, untuk kedepan semoga tidak ada pembatasan pembelajaran tatap muka, dan semoga Covid-19 cepat berlalu agar pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan normal. Maka dari itu saya menekankan kepada masyarakat ataupun Orang Tua Murid, Siswa-siswi dan para Guru-Guru tetap mematuhi Protokol Kesehatan”, ucap Sekda.
Sementara, Kepala Dinas pendidikan H Timur Tumanggor S.Sos juga menjelaskan berdasarkan keputusan bersama Menteri dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bagaimanapun kita hari ini selama tiga hari kedepan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di semua Kecamatan, dan untuk semua Sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk mempersiapkan aturan-aturan Protokol Kesehatan seperti pengukur suhu badan, tempat cuci tangan, bahkan Masker atau pun hand sanitizer, agar siswa-siswi tetap sehat dan terlindungi dari bahaya covid-19 selama pembelajaran tatap muka di Sekolah.(JS)