Sejumlah warga Korban Banjir di Kecamatan Kedaton Butuh Bantuan Pemerintah Kotamadya Bandar Lampung

0

Skalapost – Sejumlah warga RT 08, Lingkungan 1, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, berharap bantuan dari Pemerintah Kotamadya Bandar Lampung akibat banjir yang terjadi pada Jum’at malam lalu yang meredam sebagian besar pemukiman warga, Selasa (16/06/2020) malam.

Dari pantauan awak media di lapangan, bahwa lokasi yang terdampak banjir pada Jum’at malam (12/06) dari 11 RT yang ada di kelurahan Kedaton, sebanyak 7 RT yang terkena banjir, di mulai dari RT (01/05/06/07/10/11 dan 08).

“Sejak terjadinya banjir yang melanda di sini belum ada satupun bantuan atau utusan dari Pemerintah Kotamadya yang datang atau memberikan bantuan kepada kami, bantuan dalam bentuk apapun,” kata Nurkholis di kediamannya.

Ditempat yang sama Sri selaku istri dari Budi Utomo RT 08, Lingkungan 1, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton mengatakan bahwa akibat dampak banjir yang terjadi puluhan rumah rusak dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah akibat banjir tersebut.

“Tembok tanggul yang ada di perbatasan Kedaton dan Sidodadi jebol, sekitar seratusan rumah yang terkena banjir, kami berharap pemerintah kotamadya untuk cepat tanggap dan turun ke bawah untuk melihatnya.

Senada dikatakan Tubennatul Aini warga sekitar, “Ada lebih kurang 100 keluarga, yang terkena banjir, untuk saat ini kami mengharapkan bantuan dari pemerintah kotamadya, kalau bantuan dari pemerintah kota belum ada, kalau untuk data kami sudah kami setorkan kepada Kelurahan, harapan kami bisa secepatnya dapat segera kami terima,” harap Tubennatul Aini bersama sejumlah warga.

Disisi lain warga sekitar merasa bersyukur kepada pihak swasta dan organisasi yang telah memberikan donasi. “Akan tetapi kami bersyukur dapat bantuan dari rumah inspirasi kemanusiaan, Lazdai, Indonesia cinta Palestina, Yayasan Baitul Jannah, BKMT, Hilmi, FPI,” tambahnya. (Ys).

Facebook Comments
BACA JUGA:  Terkait Dugaan TNI Gadungan, Kombes Pol Yan Budi; Belum ada yang melapor (pidana) hingga saat ini