Lampung – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menyatakan kecaman keras terhadap aksi brutal militer Israel yang menyebabkan tewasnya ratusan jurnalis di Jalur Gaza, Palestina.
Pernyataan tegas ini disampaikan langsung oleh Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, saat menghadiri Aksi Bela Palestina Jilid III di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (19/4/2025). Aksi solidaritas tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat, yang bersama-sama menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina dan mengecam kekerasan yang terus berlangsung.
“Kami mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan militer Israel, yang telah menghilangkan nyawa saudara-saudara kami para jurnalis yang tengah menjalankan tugas jurnalistik di Gaza,” ujar Wirahadikusumah di hadapan massa aksi.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan dari berbagai organisasi internasional, lebih dari 250 jurnalis telah menjadi korban jiwa sejak pecahnya konflik terbaru di Gaza. Angka tersebut menunjukkan pelanggaran serius terhadap perlindungan hukum bagi jurnalis yang bekerja di medan konflik.
“Jurnalis memiliki perlindungan hukum internasional yang jelas, sebagaimana tertuang dalam Konvensi Jenewa 1907 dan berbagai perjanjian internasional lainnya. Tindakan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia,” tegasnya.
Salah satu peserta aksi, Arif Maulana, turut menyampaikan keprihatinannya dan menyerukan agar masyarakat internasional tidak tinggal diam.
“Kita berharap ada tindakan nyata dari komunitas global untuk menghentikan kekerasan ini. Bukan hanya untuk warga sipil, tapi juga untuk para jurnalis dan pekerja kemanusiaan yang menjadi korban,” ucap Arif.
Aksi damai yang digelar di pusat kota Bandar Lampung ini menjadi simbol solidaritas dan suara nurani masyarakat Lampung terhadap penderitaan rakyat Palestina, sekaligus seruan untuk menghentikan kebiadaban terhadap para jurnalis yang bekerja di garis depan demi menyampaikan kebenaran. (Yusmu).
