Skalapost(sk)
Deli Serdang-Pengerjaan fiber optic yang dikerjakan PT. PIS sebagai pelaksananya banyak menuai komentar Publik.
Terkait pengerjaan galian untuk pemasangan kabel fiber optik diduga PT. PIS selaku pelaksana yang sudah selesai sekitar 2 bulan lebih, banyak menimbulkan persoalan, hingga kini banyak terjadi kerugian berbagai pihak.
Menurut pantauan awak media senin (16/08/2021) sebuah mobil BK 9929 DD yang digunakan sebagai pengangkut air pergunungan mengantarkan pesanan ke pelangganya, terperosok di berem jalan diduga lubang bekas galian fiber optik saat berselisih dengan kendaraan lain yang berlawanan arah dijalan sidomulyo dusun IV desa sei rotan kecamatan percut seituan kabupaten deli serdang.
Atas adanya peristiwa tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi sopir pengendara truck air tersebut. Pindo (Sopir) memaparkan”saat saya berselisih dengan pengendara lainya, saya memingirkan Kendaraan dan hanya sedikit melewati aspal, dan saya mengira struktur tanah tersebut keras, tak taunya longsor bg, terperosok bg ban belakang sebelah kiri. dan saat saya dengar warga yang menyaksikan Kendraan saya terperosok, warga mengatakan klo ban saya masuk ke lubang diduga bekas galian kabel fiber optic Bg,”paparnya.
Awak media juga mengkonfirmasi warga yang merasa dirugikan atas Kejadian tersebut, Alex Mengatakan “peristiwa ini tepat di depan rumah dan saya Sedang berjualan bensin eceran untuk menyambung hidup ditengah pandemi, gara2 mobil itu terperosok di duga bekas galian kabel itu, jadi usaha saya tak terlihat, dinding drainase juga hancur sehingga menutupi drainase, ini musim hujan bg, kami takut banjir,”paparnya.
Lanjut Alex (warga) “saya harap pihak yang berkompeten bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan, bila perlu malam ini bg, atau selambat- lambatnya besok lha bg, agar tidak terjadi Kerugiaan yang lebih besar di alami warga sini bg, masalahnya ini musim hujan bg, air di drainase tersebut tidak mengalir lancar bg, klo malam ini Hujan deras kan bisa terjadi banjir bg,”ucap alex sembari menunjukan raut wajah kesal.
Hal senada juga disampaikan Rahmad saat dikonfirmasi awak media mengatakan”truck air yang terperosok diduga saat ban kiri kendaraan tersebut masuk di bekas lubang galian fiber optik yang sudah ditimbun, masih banyak lagi bg lubang di sepanjang jalan sidomulyo ini, walaupun sudah ditimbum tetapi masih tetap meninggalkan lubang bg, menurut saya lubang tersebut banyak membahayakan warga sekitar terlebih lagi pengendara yang melintas,”capnya.
Suwandi MS selaku kepala desa sei rotan dimana kejadian tersebut diwilayah kerjanya” Saya sebagai bapak masyarakat juga menyesalkan tindakan pihak yang melakukan pekerjaan tersebut, terlebih lagi pihak pelaksana juga saat melakukan pekerjaan, tidak permisi atau berkordinasi dengan pemerintahan desa, saya pun tidak mengetahui dengan pasti pekerjaan apa,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telpon seluler.
Reyhand selaku pengawas PT. PIS (prima indo sentosa) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatshap dan sambungan telpon belum memberi jawaban mengenai kejadian tersebut, hingga berita ini ditayangkan.
Diketahui awak media terkait galian Fiber optic yg dikerjakan pihak PT. PIS selaku pelaksana banyak menimbulkan persoalan yg sudah terpublikasi, khususnya di dua kecamatan yang berada di deli serdang percut seituan dan batang kuis, pemberitaan sebelumnya juga diduga PT. PIS melalui pengawasnya memberi upeti ke trantib 2 kecamatan, diduga untuk melancarkan pekerjaan tanpa harus Ijin kepemerintahan desa.
Dalam hal ini sejumblah pihak, warga maupun pemdes meminta pihak2 yang berkompeten dapat serius dalam bekerja harus lebih mengutamakan SOP, setidaknya ijin ke pihak pemdes atas pekerjaan yang dilakukan, terlebih pada saat pekerjaan selesai kedepanya tidak lagi menimbulkan masalah dan berujung menjadi kerugian bagi banyak pihak.(JS)
