Pringsewu – Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu, Sabtu (28/12/2024).
Pada kunjungan tersebut, Marindo bersama Wamendagri meninjau saluran irigasi di Dusun Rejosari, Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran. Irigasi ini menjadi salah satu fokus utama mengingat perannya yang vital dalam mendukung produksi pertanian di wilayah tersebut.
“Kabupaten Pringsewu memiliki lahan sawah seluas 13.928 hektar, yang terdiri dari 8.801 hektar sawah irigasi dan 5.127 hektar sawah tadah hujan. Dengan dukungan dan pendampingan dari pemerintah pusat serta stakeholders terkait, kami berharap pasokan air dari Bendungan Way Sekampung dapat menjangkau seluruh wilayah sawah irigasi,” ujar Marindo.
Menurut Marindo, jika irigasi berjalan optimal, Pringsewu berpotensi menjadi salah satu lumbung pangan strategis nasional. Namun, ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan hal tersebut.
Dalam dialog bersama petani di Pekon Bumiratu, Marindo mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari masyarakat, khususnya terkait masalah pasokan air yang kerap tidak mengalir meskipun sudah memasuki musim hujan. Masalah ini, menurut para petani, telah berlangsung sejak lama.
“Kami akan terus memperjuangkan perbaikan saluran irigasi dan memastikan Pringsewu mendapat perhatian dalam program nasional untuk perbaikan infrastruktur pertanian,” tegasnya.
Sementara itu, Wamendagri Bima Arya menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk perbaikan irigasi di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Ia meminta pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk segera mengajukan data kebutuhan irigasi agar bisa diusulkan dalam program tersebut.
“Masalah irigasi di sini akan kami sampaikan dalam rapat bersama Menko Pangan. Kami berharap Pringsewu mendapat prioritas, mengingat ini juga kampung halaman Menko Pangan,” ungkap Bima Arya.
Selain Wamendagri dan Pj Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, tokoh masyarakat KH Sujadi, serta perwakilan petani dari berbagai organisasi seperti P3A, GP3A, dan IP3A.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan sektor pertanian di Pringsewu dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (*)
