Skalapost – Mina Padi yang merupakan integrasi pertanian dan budidaya ikan dalam satu lahan dapat meningkatkan omzet petani serta dapat meningkatkan daya tahan pangan. Hal ini dilakukan dalam. rangka innovasi, kreativitas Satuan Brimobda Lampung dibawah Pimpinan Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol Donyar Kusumadji, S.iK. yang diwakili Jajaran personel Batalyon A Pelopor dengan kelompok tani binaan daya murni II yang bertempat di desa jati mulyo umbul natar kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dengan program ketahanan pangan. Senin, (8/6/20).
Wadanyon A Pelopor AKP Sugeng Sumanto SE, MH beserta jajaran memberikan bantuan langsung berupa bibit padi, bibit jagung, bibit bayam dan bibit kangkung serta benih ikan nila kepada kelompok tani Daya Murni II yg diketuai oleh Bpk Budi Sarjono.
Untuk di ketahui Kelompok tani Daya Murni II sudah berdiri kurun waktu kurang lebih 10 tahun sebagai kelompok tani binaan di bawah pembinaan Aiptu Lestra Ginting dengan keanggotaan mencapai 45 orang, memiliki areal pertanian seluas 45 Ha didesa jatimulyo dengan sumber mata pencarian hasil dari pertanian berupa penanaman padi dan sayur mayur, dimana sistem pertanian didaerah tersebut masih menggunakan sistem tradisional dengan sistem pengairan tadah hujan maupun menggunakan sumur bor, sehingga diharapkan perhatian dari pemerintah daerah mendukung dalam menunjang kegiatan pertanian didaerah tersebut ujar ketua kelompok tani Bpk Budi Sarjono disela sela wawancara oleh tim P.I.D Satbrimob Polda Lampung.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dalam ketahanan pangan pasca Pandemi Covid – 19 yang terjadi di Indonesia khususnya provinsi Lampung dan sebagai langkah terobosan membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi terlebih dalam antisipasi kelangkaan pangan.
AKP Sugeng Sumanto SE, MH mengharapkan
“kegiatan kemitraan ini dapat mengoptimalkan lahan persawahan serta mendorong produktivitas petani dalam mengatasi masa masa sulit diera pandemi covid-19 menuju masa new normal ini.” Tutupnya.