Skalapost (SK).
Langkat – Tiga anak yang hilang diperkebunan PT. LNK, Desa Naman jahe, kec.Salapian, Kab.Langkat,Sumatera Utara belum membuahkan hasil. Dalam pencarian hari ke-14,personel Polres Langkat di bantu warga dan relawan mencoba menyisir kembali kawasan perkebunan PT.LNK.
Wakapolres Langkat Kompol Hairil Sani mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 150 personel di bantu warga dan sejumlah relawan untuk mencari ketiga anak tersebut.Di pencarian hari ke-14 ini,membagi personil ke dalam beberapa tim dan menyisiri setiap sudut perkebunan LNK.
“Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk diketemukan ke tiga anak tersebut,”kata Hairil Sani,sabtu (31/10/20).
Hairi mengatakan pihaknya masih akan melanjutkan pencrian ke-tiga anak tersebut walau sudah memasuki hari ke – 14.Dia menegaskan polres langkat berkomitmen untuk terus mencari ke-3 anak tersebut sampai ditemukan,
“kami akan terus mencari sampai batas waktu yang belum di tentukan.kami akan beupaya semaksimal mungkin dengan bekerja sama dari unsur masyarakat dan relawan,”ujarnya.
Sebelumnya,upaya warga menggali gundukan tanah yang semula dicurigai sebagai tempat menimbun jasat ke-3 bocah itu ternyata nihil.Penggalian gundukan tanah itu disasikan oleh petugas dan relawan.Selama 30 menit dilakukan penggalian warga tidak menemukan jasad ketiga bocah nahas tersebut.Menurut warga,Dedi,gundukan tanah itu dibuat setelah hari keempat hilangnya ketiga anak tersebut.
“Kecurigaan terhadap gundukan tanah ini karena berada di tempat yang terpisah.Ditambah lagi,gundukan tanah ini membuat curiga karena bila sengaja dilakukan untuk melintas kendaraan berat kenapa musti membuat gundukan tanah,”ujar Dedi.
Diketahui,ketiga bocah yang hilang ini merupakan warga Dusun Pulka,Desa Nman Jahe.Mereka yang hilang bernama Yogi Tri Herlambang,Nizam Auvar Reja dan Alviza Zahra yang rata-rata berusia 7 tahun.Sejauh ini,polisi dan relawan telah mencari di beberapa lokasi namun belum membuahkan hasil apapun.(shr)