Skalapost,com – Lampung, Upaya penanggulangan Corona Virus Disease (Covid19), Dinas Pariwisata Provinsi Lampung adakan acara pertemuan bersama Stakeholder setempat, di Aula Dinas Pariwisata, Jl. Jend. Sudirman No.29, Rw. Laut, Engal, Kota Bandar Lampung, Kamis (05/03).
Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr.dr. Hj. Reihana, M.Kes, Kepala Dinas Pariwisata, Dr. Edarwan, SE. M.Si, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association
Chapter Lampung, Lekat Rahman., S. Sos, serta tamu undangan.
Dr. Edarwan, SE. M.Si, selaku Kepala Dinas Pariwisata mengatakan bahwa acara tersebut adalah salah satu bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Lampung untuk tidak terlalu khawatir terhadap Covid19.
“Para pihak-pihak yang terkait dengan pariwisata sudah mulai ada dampak, untuk daerah lain ya, sementara untuk di Lampung belum dirasakan dampaknya dari Covid19 ini, untuk itu Dinas pariwisata mengumpulkan semua Stakeholder untuk mendapatkan penjelasan yang kongkrit, yang sejelas-jelasnya mengenai dampak Vovid19 ini, bagi kalangan pengusaha dari sektor pariwisata, supaya jangan ada kepanikan dan tentunya kita perlu mendapat penjelasan kongkrit, saya belum melihat dampak signifikan di Lampung, kita memberikan antisipasi sedini mungkin dampak yang akan terjadi,” kata Edarwan.
Saat diulas terkait akan diadakannya Krui Pro 2020, Edarwan menegaskan bahwa pihaknya yakin tidak ada hambatan maupun pembatasan jumlah pengunjung pada Krui Pro 2020 yang diagendakan pada tanggal 13-19 April 2020 mendatang di Kabupaten Pesisir Barat.
“Jadi ini adalah salah satu cara untuk bisa mengantisipasi, untuk memperkecil dampak yang mungkin terjadi, jadi tidak ada trevel warning, itu nanti kami akan tambahkan strimingnya dan kami akan bertugas disana,” jelasnya.
Dijelaskan Dr. Hj. Reihana, M.Kes, terkait dampak maupun penanganan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan jika hal tersebut terjadi, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung.
“Masyarakat jangan takut karena kita telah melakukan upaya dan siaga di seluruh Dinas-dinas dalam mengantisipasi virus Corona,” jelas Reihana.
