Skalapost (SK).
Politik – Usai mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada Provinsi Lampung 2020 di komisi pemilihan umum (KPU) Lampung Tengah minggu 6 September 2020, pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten lampung tengah Nessy Kalvia – Imam Suhadi, mengatakan bahwa berkas pendaftaran telah diterima oleh KPU Lamteng. Tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan yang jadwalnya akan di sampaikan oleh pihak penyelenggara.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama KH Imam Suhadi dan tiga partai koalisi (NasDem, PKS dan Perindo) mengantarkan berkas. Setelah di verifikasi tadi sudah dinyatakan di terima. Selanjutnya kami akan mengikuti tahapan dari KPU, termasuk pemeriksaan kesehatan,” Ujar Nessy Kalvia di Kantor KPU Lampung Tengah.
Di samping itu, KH Imam Suhadi menambahkan bahwa Nessy Kalvia merupakan Ketua Dewan Pakar Muslimat NU Lampung Tengah dan dirinya sendiri selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Lamteng, meminta doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Lampung Tengah dan warga NU.
“Saya bersama Ketua Dewan Pakar Muslimat NU Lampung Tengah. Insyallah saat ini, siap berjuang untuk Lampung Tengah bersinar. Kami mohon doa restu, mudah-mudahan apa yang menjadi hajat kami, mendapatkan Ridho Allah,” kata Imam Suhadi.
Nessy juga mengatakan, untuk program yang akan disosialisasikan selanjutnya adalah soal infrastruktur dan pertanian karena di Lamteng banyak petani.
” kondisi infrastruktur Lampung Tengah saat ini memprihatinkan. Ini akan menjadi pioritas kami jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, jika masyarakat lampung tengah memberikan amanah kepada kami, Kemudian pertanian, karena mayoritas penduduk lampung tengah petani. Program kesehatan juga yang utama, dan pendidikan serta, ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Soal target kemenangan, Nessy mengaku insyaallah menang. Berapa pun persentasinya.
“Target insyaallah menang Pilkada lampung tengah, Berapapun persennya,” tegasnya.
Pasangan Nessy Kalviya-KH Imam Suhadi diusung oleh Partai NasDem, PKS dan Perindo. Pada prosesi deklarasi dan pendaftaran ke KPU Lamteng, pasangan ini didampingi seluruh pengurus partai pengusung dan pendukung, Ansor, Banser, Pesilat (sekinci-kinci dan Pagar Nusa), para kiyai, Sekar Jagad dan sejumlah relawan. (Red.)
