Skalapost – Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Lambu Kibang di Balai Tiyuh Lesung Bakti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Tulangbawang Barat, Rabu (1/2/2023), ternyata masih ada Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak hadir pada kegiatan penyusunan program pembangunan tahunan tersebut.
Anggota DPRD Tubaba Dapil II Sudirwan, menyampaikan pada usrenbang yang berlangsung sejak seminggu lalu di tiap kecamatan, namun Musrenbang Lambu Kibang terdapat beberapa kepala OPD terkait yang tidak hadir.
Ketidakhadiran itu sangat disayangkan, karena Musrenbang bertujuan menghimpun usulan masyarakat dan berbagai aspirasi untuk pembangunan daerah. “Cukup disesalkan, ada kepala OPD terkait yang tidak hadir pada Musrenbang hari ini,” kata Sudirman.
Meskipun ini hanya Musrenbang kecamatan tapi kehadiran kepala OPD sangat dibutuhkan. Pasalnya, usulan yang akan dituangkan dalam RAPBD 2024 berasal dari Musrenbang kecamatan. Kemudian Musrenbang kabupaten.
“Pemerintah kita ini bukan mau maju tapi mundur kalau kita terus-terus begini. Mau menjadi apa pemerintah kita ini, tetapi yakin saja karena saya melihat semangat semua Kapalo-kapalo apa kita lakukan visi dan misi kita yakin saja kita akan dilindungi Allah SWT,” tegas Sudirwan.
Musrenbang tingkat kecamatan tersebut dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nahkoda, mewakili Pj. Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina. Mengutip sebutannya, Nahkoda menyampaikan apa yang telah dan disusun disampaikan ke Pemerintah Kabupaten, agar dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat dirasakan masyarakat banyak.
“Semoga apa yang diusulkan bisa terealisasi dengan baik dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat. Kegiatan Musrenbang ini didasari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengatur tentang Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah di wilayah Kecamatan,” kata Nakhoda.
Menurut Camat Lambu Kibang Cherry Sopian, perumusan prioritas pelaksanaan program atau kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip partisipatif melalui Musrenbang Tiyuh. Setiap usulan aspirasi harus selaras dengan visi misi dan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Nantinya akan lebih memudahkan aspirasi yang disampaikan tersebut dengan rencana yang disusun oleh pemerintah daerah. Sehingga kita bisa melihat dan mendengar usulan yang telah diklasifikasikan ditingkat Tiyuh yang akan menjadi gambaran untuk pengusulan kegiatan 2023,” kata Cherry.
Hadir pada acara tersebut, Anggota DPRD dari Dapil II Tubaba, sejumlah perwakilan OPD, Camat Lambu Kibang, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Kemudian para kepalo tiyuh se-Kecamatan Lambu Kibang dan tokoh masyarakat setempat(.rbn)