Skalapost – Sejumlah kandidat Calon Gubernur Lampung telah mulai membidik sosok Calon Wakil Gubernur yang akan menjadi pasangan mereka dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang. Kehadiran wakil menjadi elemen penting dalam memperkuat pasangan calon untuk bersaing dalam pilkada. Jum’at, (14/06/24).
Ketua DPW NasDem Lampung sekaligus kandidat Calon Gubernur Lampung, Herman HN, menyatakan bahwa kriteria wakil yang ideal harus memiliki keselarasan visi dan misi dengannya.
“Kita ke kiri, dia wakil ke kiri. Kita ke kanan, dia ke kanan,” ungkap Herman.
Meski demikian, Herman belum dapat memastikan siapa yang akan menjadi pendampingnya. Ia membuka peluang untuk berpasangan dengan siapapun dan dari partai manapun.
“Kan belum ada yang final, masih jauh. Kelihatan akhir-akhir Juli, atau sekitar 17 Agustus 2024, nantinya kelihatan ini siapa dengan siapa,” tambahnya.
Partai NasDem saat ini sedang melakukan survei terkait kandidat pilgub, pilwakot, dan pilbup. Survei ini diperkirakan akan rampung beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha 1445 H. “Hasilnya juga kita laporkan kepada DPP,” kata Herman. Ia juga mengatakan bahwa dirinya terus berikhtiar dan berupaya untuk maju dan menang, serta telah mendapatkan arahan dari DPP Partai NasDem untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk posisi wakil.
Herman HN juga gencar melakukan sosialisasi melalui banner dan baliho dengan tagline “Calon Gubernur Lampung Pilihan Kita. Provinsi Lampung Rakyatnya Sejahtera”. Alat peraga sosialisasi tersebut berasal dari para relawan dan kader Partai NasDem.
Di pihak lain, bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, juga telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak, baik perorangan maupun partai. “Pendaftaran kan 28 Agustus 2024 nanti, jadi kita lihat siapa yang bisa melengkapi dan memperkuat (sosok wakil),” katanya.
Mirza diisukan akan berpasangan dengan Jihan Nurlela, Anggota DPD RI yang juga adik Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim, setelah keduanya memposting pertemuan di sebuah kafe di Instagram. “Pertemuan itu cuma ngopi aja,” jelas Mirza. Namun, Mirza menyebut Jihan sebagai representasi politikus muda yang memiliki masa depan cerah dan basis massa pemilih yang kuat, yang sangat dibutuhkan dalam pemilihan mendatang.
Dengan berbagai strategi dan persiapan yang dilakukan, para kandidat diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kepemimpinan yang efektif dan sinergis. (Red).