Skalapost – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Dra. Hanita Fahrial Firsada, M.Si, menghadiri Penilaian Administrasi PKK, Posyandu, dan K3W di Aula Kecamatan Tumijajar, Tubaba pada Kamis (6/6/2024).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan penilaian meliputi administrasi PKK, Posyandu, dan K3W (Kandang, Kebun, Kolam, dan Ikan Lele Wisata). Penilaian program PKK oleh Tim Penilai Kabupaten Tulang Bawang Barat mencakup 9 kecamatan di Tubaba.
Hanita Fahrial Firsada dalam sambutannya menekankan bahwa penilaian ini lebih bertujuan pada pembinaan, bukan hanya evaluasi. Program PKK di kecamatan dan tiyuh harus dijalankan secara sinergis antara Ketua Penggerak PKK Kecamatan dan Penggerak PKK Tiyuh Margodadi beserta anggotanya. Kerjasama ini tidak hanya dibebankan kepada Ibu Camat atau Ibu Kepalo Tiyuh saja.
Lebih lanjut, Hanita menyatakan bahwa sinergitas antara penggerak PKK Kecamatan dan PKK Tiyuh Margodadi, serta koordinasi dengan PKK Kabupaten menjadi fokus penilaian. Tim Penilai telah memantau K3W di Tiyuh Margodadi, yang telah lama memanfaatkan halaman rumah untuk menanam sayuran guna kebutuhan keluarga.
“Harapan kita dari K3W adalah pemberdayaan. PKK Tiyuh diharapkan dapat memanfaatkan hasil kebun di pekarangan warga untuk mencegah stunting, dengan memberikan hasilnya kepada balita di Tiyuh setempat,” jelas Hanita.
Lomba Administrasi PKK, Posyandu, dan K3W ini bertujuan untuk pembinaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan inovasi pencapaian 10 Program PKK di Kecamatan. Program ini mendukung pemberdayaan masyarakat serta keluarga, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan kinerja Penggerak PKK di Kecamatan dan Tiyuh.
Di tempat yang sama, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Tumijajar, Umi Kalsum, menyatakan bahwa dari 10 Tiyuh di Kecamatan Tumijajar, semuanya memiliki K3W. Namun, dalam penilaian ini, PKK Kecamatan Tumijajar memilih Tiyuh Margodadi sebagai objek penilaian karena warga Margodadi telah lama berkebun di pekarangan mereka, bukan hanya karena adanya program K3W.
Umi Kalsum juga mengungkapkan bahwa 10 Tiyuh di Kecamatan Tumijajar telah memiliki UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). (Ruben).