Skalapost(sk)
Deli Serdang- Road Show Inisiatif Zakat Indonesia ke Desa binaan .Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu Kab.Deli Serdang 03 Agustus 2021, jam 10.00 wib.
Ma’had Cahaya Qur’an berada di Desa Sugau kecamatan Pancur Batu kabupaten Deli Serdang provinsi sumatera Utara, di gagas oleh pesantren Raudhatul Hasanah, Ma’had Abu Ubaidah dan inisiatif zakat Indonesia, dengan didasari kepedulian akan generasi muda yang hari ini dihadapkan dengan berbagai macam pengaruh negatif, atas dasar ini pula Ma’had Cahaya Qur’an membuat sistem tahfidz interprenersive mempunyai target 1 tahun bisa hafal 30 juz Al – Qur’an dan kedepan bisa menjadi pengusaha handal juga islami.
Ma’had setaraf universitas tahun pertama diawali dengan mulai mendidik 10 mahasantri dari berbagai kabupaten kota di Sumatera Utara bahkan ada dari luar provinsi sumatera Utara, diantaranya ada dari simeleu ( Nangroe Aceh Darussalam ),Rokan hilir ( Riau ), Langkat,labuhan batu Utara, Medan ( Sumatera Utara ).
Coach Qodrisyah S.IP selaku manager/ penggagas dan pengelola Ma’had Cahaya Qur’an mempunyai cita – cita target buat negara kita menjadi negara makmur dimata dunia dengan menciptakan pengusaha handal, sebab dalam negara makmur tingkat pengusahanya ada 6% dari jumlah keseluruhan warga negaranya, insyaa Allah dengan adanya Ma’had Cahaya Qur’an akan menjadikan mahasantrinya sukses dari ilmu bisnis juga ilmu menghafal Al-Qur’an dalam kurun waktu 1 tahun.
Bapak M.Iqbal Farizi kepala perwakilan inisiatif zakat Indonesia cabang wilayah Sumatera Utara akan terus mensupport program dari Ma’had Cahaya Qur’an interprenersive, saling dukung semua program akan menunjang mempercepat buat para mahasantri terpenuhi, untuk menjadikan negara republik Indonesia menjadi makmur akan terwujud.
Menuju sukses harus ditunjang dengan berbagai disiplin diantara paling utama adalah disiplin waktu dan disiplin ilmu, setelah sukses mahasantri jangan lupa tunaikan zakat.
Ustadz H.Amin pakar akuntan yang pertama ditanamkan oleh para mahasantri harus punya prinsip, semangat menggali ilmu baik itu ilmu dunia maupun ilmu syariat, mahasantri yang ingin menimba ilmu akuntan dari beliau maka dengan rela bersedia membagi ilmunya buat mahasantri, nuntut ilmu sabar, serius, rutin dan syukuri ilmu yang didapat, mahasantri dalam menjalani menuntut ilmu jangan segan untuk bertanya, karena wujud dalam syukur adalah bertanya atas apa yang belum kita faham,kunci sukses yang lebih utama adalah doa tulus dari kedua orang tua, pesan akhir buat mahasantri doa pada yang maha kuasa Allah SWT.
Ustadz H.Ilyas Tarigan penasehat Ma’had Cahaya Qur’an interprenersive menguatkan dari pembicara sebelum nya pesan buat mahasantri agar memulai aktivitas apapun dengan mengucapkan Bismillah, sebab dengan Bismillah akan menjaga bagi para pelakunya dari hal yang tidak baik, dan membawa bagi para pelakunya menuju kesuksesan, memulai Bismillah Allah SWT akan memberi kemudahan dan yakinlah kita akan sukses berkah Ridho Allah SWT.(syaf)
