Lampung – Suasana khidmat menyelimuti Mushola Karang Anyer saat digelar Yasinan mingguan ke-84 pada Kamis ba’da Ashar. Acara ini menjadi momen penuh makna bagi para jamaah yang berkumpul untuk mengirimkan doa kepada keluarga yang telah berpulang ke rahmatullah.
Dengan lantunan Surah Yasin, tahlil, dan doa yang tulus, para jamaah berharap agar amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT serta diberikan tempat terbaik di surga-Nya. Selain itu, doa juga dipanjatkan bagi Kombes. Pol Hi. Hendri Budiman Rozali, S.I.K., S.H., M.H., dan keluarganya, agar selalu diberikan keberkahan, kelancaran rezeki, serta kemudahan dalam setiap urusan dunia dan akhirat.
Keikhlasan dalam Keluarga
Di balik perjalanan hidup seseorang, selalu ada kisah tentang pengorbanan dan keikhlasan yang menyentuh hati. Salah satu peristiwa yang membekas dalam hidup Hi. Hendri Budiman Rozali adalah saat pembagian warisan di antara lima bersaudara. Dengan ketulusan hati, ia memilih untuk tidak mengambil bagian, mengutamakan kepentingan keluarga di atas segalanya.
Keputusan ini mencerminkan nilai luhur seorang anak yang lebih mementingkan kebersamaan dan keberkahan keluarga dibanding kepentingan pribadi. Pengabdian kepada orang tua bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam keikhlasan dan tindakan nyata yang membawa kebaikan bagi banyak orang.
Amanah Baru, Ladang Pengabdian
Keikhlasan yang ditunjukkan Hi. Hendri Budiman Rozali berbuah manis dalam perjalanan kariernya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan di Sespimti dan kini mengemban amanah baru di bagian bareskrim mabes polri. Jabatan ini bukan sekadar tugas, tetapi juga bentuk pengabdian bagi bangsa dan negara.
Tak hanya itu, Hendri juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) terbaik, sebuah pencapaian yang menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya dalam menjalankan tugas kepolisian. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga bukti nyata bahwa kerja keras dan keikhlasan akan selalu membuahkan hasil yang baik.
Dalam setiap langkahnya, ada doa dan restu orang tua yang selalu menyertai. Kesuksesan sejati bukan hanya diukur dari jabatan atau pencapaian akademik, tetapi juga dari keikhlasan hati dan dedikasi dalam melayani keluarga, masyarakat, serta negara.
Semoga setiap doa yang dipanjatkan dalam Yasinan ini membawa keberkahan bagi seluruh keluarga yang hadir dan memberikan ketenangan bagi jiwa-jiwa yang telah berpulang. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin. (red).
