Skalapost com TUBABA – Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menegaskan jumlah penerima bantuan program Maju dan Sejahtera (Mantra) tidak ada pengurangan di tahun ini, tetap 13.250 jiwa. Jum’at, (25/09/20).
Dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba, Somad melalui Yusuf selaku Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Saat ini, program tersebut sudah memasuki tahapan perbaikan data di tingkat tiyuh (desa).
“Sekarang masih dalam proses pembenahan data ditingkat tiyuh. Pembenahan ini guna menyeleksi para penerima mantra, agar lebih tepat sasaran. Proses pendataan dimulai sejak minggu lalu, dan diperkirakan rampung di pekan depan,” ujar Yusuf saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya.
Masih kata Yusuf, setelah proses pendataan tersebut selesai, maka pihaknya akan melaporkan hasil pendataan ke Bupati Tubaba, Umar Ahmad untuk meminta persetujuan dan untuk SK kan. Dikarenakan Mantra tersebut merupakan program daerah yang digagas oleh bupati Umar Ahmad.
Dijelaskannya, masing-masing penerima bantuan tersebut mendapatkan bantuan senilai Rp500.000 per keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk mempermudah proses pencairan program itu, Pemkab sudah bekerja sama dengan beberapa bank.
“Untuk warga kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Tulangbawang Udik(TBU) dan Tumijajar melakukan pencairan di Bank BNI. Sementara, untuk kecamatan, Lambu kibang, Way Kenanga, Pagardewa, Batu Putih, Gunung Agung dan Gunung Terang melakukan pencairan di Bank Lampung,” paparnya.
Dirinya juga berharap agar semua tahapannya bisa berjalan dengan lancar, agar para KPM bisa dengan segera memanfaatkan bantuan itu dengan secepatnya.
“Untuk proses pencairan program tersebut di targetkan pada akhir bulan November tahun 2020. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar(Roben)
