Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengungkapkan bahwa Kota Baru, Lampung Selatan, telah diusulkan untuk menjadi salah satu program strategis nasional kepada Presiden Prabowo Subianto. Usulan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pembangunan kawasan tersebut, dengan dukungan anggaran dari APBN dan APBD Provinsi Lampung.
“Surat sudah masuk kepada Presiden untuk menjadikan Kota Baru sebagai program strategis nasional. Presiden juga sudah menindaklanjuti dengan mengarahkan Menko Perekonomian, Pak Airlangga, yang masih membahas anggaran APBN,” ujar Samsudin saat meninjau pembangunan Masjid Raya Al Bakrie di Kota Baru pada Senin (2/12).
Samsudin menambahkan bahwa untuk dana dari APBD Provinsi Lampung, saat ini sedang dianggarkan pada masa jabatannya dan akan diteruskan oleh Gubernur Lampung terpilih. “Waktu saya terbatas, jadi nantinya pembangunan ini akan diteruskan oleh gubernur yang terpilih. Saya memulai, dan akan menyerahkan kepada pemimpin yang baru,” kata Samsudin.
Meskipun tidak merinci apakah pembangunan Kota Baru sudah masuk dalam anggaran APBD 2024, Samsudin memastikan bahwa anggaran untuk 2025 masih dalam tahap evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Anggaran 2025 sedang dievaluasi Kemendagri, jadi insyaallah akan ada,” ujarnya.
Samsudin juga menjelaskan bahwa sejak awal menjabat sebagai Pj Gubernur, dirinya berusaha untuk menggerakkan kembali pembangunan Kota Baru, termasuk dengan melaksanakan upacara HUT RI, memulai pembangunan masjid, dan memindahkan kantor Dinas Perhubungan ke kawasan tersebut.
“Semua ini sebagai langkah awal, dan saya berharap pembangunan Kota Baru bisa terus berkembang demi kemajuan Lampung Selatan,” pungkasnya.
