Skalapost (SK).
Politik – Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Ir. Raden Muhammad Ismail (RMI) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) kepada masyarakat di Yayasan Islam Al – Huda, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Pekan lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan tersebut dihadiri oleh, narasumber DR. Ambya, SE, Msi., dan Eko Irawan, S.STP, MM., Ketua Yayasan Al – Huda, KH.Ahmad Habib, Kepala Sekolah SMK Al – Huda, Dwinanto, S.T., Penanggung Jawab Pendidikan Yayasan Al- Huda, Supriyanto, S.H., Kasi Pemerintahan Kecamatan Jati Agung, Sodri Alfian, Sekretaris Desa Jati Mulyo, Sidiq Priyanto, Moderator Acara Safrizal Syani, SE, AKt., Masyarakat Kecamatan Jati Agung, Guru pengajar dan Murid Yayasan Al – Huda.
Dalam sambutanya Raden Muhammad Ismail mengatakan, Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang harus di kedepankan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. kalangan pendidikan khusunya pelajar harus dapat menjadi perekat dalam mengisi pembangunan dan bermasyarakat.
“Pancasila harus masuk diseluruh sendi kehidupan berbangsa dan rutinitas sehari – hari,” katanya.
Dilain sisi, DR. Ambya, SE, Msi., Selaku Narasumber mengatakan, Ideologi Pancasila harus terus sampaikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda penerus bangsa, agar mereka tahu bagaimana sejarah bangsan dan jati diri Negara Indonesia, dan pentingnya memahami Ideologi Pancasila bagi masyarakat khususnya generasi muda salah satunya yaitu untuk mengenal jati diri bangsa Indonesia.
Mantan Wakil Dekan FE Unila ini juga menyampaikan, hal yang fundamental dalam Pancasila yaitu fundamental moral dan fundamental politik, dan salah satu problem dalam penerapan Pancasila di kehidupan sehari-hari dimasyarakat adalah mengapa dalam konteks pluralitas
kehidupan kebangsaan kita gagal memberikan rasa nyaman. Hal ini yang menjadi salah satu tujuan adanya kegiatan sosialisasi Ideologi Pancasila agar Pancasila dapat terus menjadi landasan utama dan perekat dalam kehidupan masyarakat khususnya generasi muda.
Beliau mengingatkan bahwa Indonesia buka negara agama tetapi negara beragama.
Dilain sisi, Eko Irawan, S.STP, MM sebagai narasumber menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Harapannya kita dapat bersosialisasi dengan baik sesuai kultur dan budaya disuatu tempat, sehingga masyarakat dapat memiliki wawasan kebangsaan yang baik demi mewujudkan kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara yang baik,” jelasnya.
Ia juga mencontohkan Bpk. Ir. Raden Muhammad Ismail, yang telah berhasil menerapkan wawasan kebangsaan yang baik ditengah masyarakat dengan terpilihnya sebagai Wakil rakyat dalam kurun waktu 4 periode.
“ini salah 1 contoh penerapan nyata wawasan kebangsaan di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Dilain sisi, KH. Ustad M. Habib, Dalam sambutanya memberikan Apresiasi dan berterima kasih kepada Pelaksana kegiatan, Pimpinan DPRD Provinsi Lampung, Bpk. Ir. Raden Muhammad Ismail telah mau menunjuk SMK Al’Huda Jati Agung Lampung Selatan sebagai tempat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan kebangsaan.
Dirinya berharap, Seluruh Pendidik dan Pelajar ditempatnya mendapatkan pemahaman dalam menghadapi kerasnya kehidupan kelak dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara ditengah banyaknya pemahaman asing yang masuk ke Indonesia, khususnya di provinsi Lampung.
Selain itu Sekdes Jatimulyo Bapak Sidiq Priyanto, mewakili Kepala Desa, Sumardi, S.E Mengucapakan, kehadiran Pimpinan DPRD Provinsi Lampung di Jatimulyo, Jatiagung Lampung Selatan diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pemahaman khususnya semangat dalam membendung pengaruh dan pemikiran asing yang bertolak belakang dengan Pancasila dengan diadakannya kegiatan Sosialisasi tersebut.
beliau juga menyisipkan harapan kepada RMI agar dapat melihat kebutuhan perkembangan di Jatiagung, khususnya di Jatimulyo baik di sektor pendidikan juga sektor pembangunan, melihat luasnya wilayah Desa Jatimulyo dengan jumlah penduduk -/+ 25.000 jiwa. (tim).