Skalapost – Gubernur Lampung, Samsudin, secara resmi mengukuhkan Dwita Ria Gunadi sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Mighrul Lappung Bersatu untuk masa bakti 2024-2029. Acara pengukuhan berlangsung di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur Samsudin menyampaikan harapannya agar perempuan-perempuan Lampung semakin bersatu, berdaya, dan berjaya dalam mengukir budaya serta membangun masa depan yang lebih baik untuk negeri ini.
“DPP Mighrul Lappung Bersatu bukan sekadar sebuah organisasi, melainkan wadah nyata bagi perempuan-perempuan Lampung untuk bersatu, berkolaborasi, dan menginspirasi perubahan positif,” ujar Samsudin. Ia menambahkan bahwa perempuan Lampung bukan hanya sebagai penjaga warisan budaya yang kaya, tetapi juga pionir dalam inovasi dan pemersatu dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Dalam era yang serba dinamis seperti sekarang ini, kehadiran organisasi ini sangatlah penting untuk menjaga kearifan lokal, memperkuat solidaritas antarperempuan, serta meningkatkan peran strategis perempuan dalam pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Samsudin juga memberikan apresiasi kepada pengurus dan anggota DPP Mighrul Lappung Bersatu atas langkah-langkah yang telah mereka ambil dalam membangun jaringan, mengembangkan kapasitas, dan memberdayakan perempuan-perempuan Lampung.
Ketua Umum DPP Mighrul Lappung Bersatu, Dwita Ria Gunadi, dalam pidatonya menyampaikan bahwa tema pengukuhan ini adalah “Cahaya Perempuan Lampung: Mengukir Budaya dan Masa Depan”. Tema ini, menurutnya, mencerminkan peran penting perempuan dalam melestarikan dan membangun daerah Lampung.
“Melalui Mighrul Lappung Bersatu, kita berharap dapat memperkuat identitas budaya kita dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Dwita Ria Gunadi.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Maidawati Samsudin, yang turut memberikan dukungan terhadap pengukuhan ini.
Dengan kepemimpinan baru ini, DPP Mighrul Lappung Bersatu diharapkan dapat terus berperan aktif dalam memberdayakan perempuan dan melestarikan budaya Lampung. (red).
