Skalapost (SK).
Pemerintahan – Universitas Lampung menyerahkan satu unit alat Pembuatan dan Pengering Mie kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Senin (14/2/22).
Dalam kegiatan itu Hadir Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Fauzi Hasan, Wakil Rektor Universitas Lampung Heriyandi. Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat Universitas Lampung Lusmei Lia Afriyani, Kadis Dispora Mansur Yusuf, Kadis Peternakan, Camat Tulangbawang Tengah Nazaruddin, Kepala Tiyuh Pulung Kencana Hendarwan, dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati, Fauzi Hasan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Universitas Lampung atas pemberian batuan peralatan pembuatan mie tersebut. “Semoga ini dapat menjadi amal jariyah daripada Rektor dan teman-teman yang mewakili Universitas Lampung,” tuturnya.
Fauzi menerangkan, Kabupaten Tulangbawang Barat bertumpu pada sektor pertanian, dan diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan sektor lain, seperti industri dan perdagangan, serta sektor lainnya.
“Kami berharap ke depannya Universitas Lampung agar dapat menjadikan Tiyuh Pulung Kencana sebagai tiyuh binaan. Karena bantuan dan dukungan dari teman-teman Unila sangat berdampak untuk kemajuan kabupaten yang kami cintai ini,” tutupnya.
Sementara Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung, Lusmei Lia Afriyani menyampaikan bantu itu untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Tulangbawang Barat dan Universitas Lampung.
Ia memaparkan, alat pencetak dan pengering mie merupakan yang pertama dan sudah melalui uji coba. Dimana memiliki keunggulan, yaitu dapat mencetak mie dengan jumlah 6 kilogram tepung aci dalam waktu kurang lebih 2 menit. “Ini sangat cepat sekali. Kalau dengan tradisional, bisa memakan 20 sampai 30 menit,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan bantuan alat tersebut akan membuka lapangan kerja yang luas, dan meningkatkan produksi mie. “Tidak hanya di wilayah Tubaba, tapi diharapan sampai ke Bandar Lampung ataupun luar Lampung,” tutupnya(rbn)
