Bupati Tubaba Novriwan Jaya Hadiri Panen Raya di Tiyuh Gading Kencana, Dorong Pertanian Berkelanjutan

0

Lampung – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Ir. Novriwan Jaya, S.P., bersama jajaran Forkopimda menghadiri panen raya padi di Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Rabu (19/03/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Lampung, dan Pemerintah Kabupaten Tubaba dalam mengembalikan kejayaan swasembada pangan Indonesia.

> “Salah satu cita-cita Pak Presiden adalah bagaimana kita kembali melaksanakan swasembada pangan, dan yang tak kalah penting adalah menyejahterakan petani,” ujar Novriwan.

Bupati juga berharap agar Pemerintah Provinsi Lampung dapat memastikan penyerapan gabah oleh Bulog dengan harga yang menguntungkan petani, yaitu Rp6.500 per kilogram.

> “Kita harus saling mendukung, dari tingkat bawah hingga pemerintah pusat. Petani harus bersinergi dalam menerapkan teknik budidaya yang lebih baik,” tambahnya.

Dorong Pemakaian Pupuk Organik

Dalam kesempatan itu, Bupati Novriwan menekankan pentingnya kembali ke sistem pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan pupuk organik. Menurutnya, banyak negara telah beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik, dan Tubaba harus mengikuti langkah tersebut.

> “Kita harus mulai kembali menggunakan pupuk organik dan pupuk kandang. Kita tidak boleh terus bergantung pada pupuk kimia,” tegasnya.

Sebagai bagian dari strategi pertanian berkelanjutan, Novriwan menyoroti peran sektor peternakan dalam mendukung pertanian organik. Menurutnya, populasi ternak di Tubaba yang cukup besar dapat mendukung ketersediaan pupuk organik secara mandiri.

> “Saya mendorong dunia peternakan karena sektor ini berkaitan erat dengan pertanian. Limbah pertanian seperti batang padi bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, sehingga tidak ada yang terbuang percuma,” jelasnya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa Tubaba telah memiliki alat yang mampu menggiling limbah pertanian menjadi pupuk organik. Ia berharap pemerintah provinsi dan perusahaan swasta dapat berkolaborasi dalam pengadaan alat tersebut untuk para kelompok tani.

BACA JUGA:  Partai Non Parlemen Dukung Arinal - Sutono, Pakar: Galang Koalisi Rakyat Lawan Dominasi Kekuatan Parpol

> “Dengan alat ini, kita bisa memanfaatkan bonggol jagung dan singkong untuk pakan ternak. Semua bagian dari pertanian harus memiliki manfaat. Inilah esensi dari pertanian berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan pendekatan ini, Bupati Novriwan berharap Tubaba bisa menjadi model dalam penerapan sistem pertanian berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menyejahterakan petani dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Facebook Comments