Skalapost – Terkait tidak hadirnya Rektor Unila, Lusmeilia Afriani di acara Refleksi akhir tahun Pemprov Lampung tahun 2023 di Novotel, Bandarlampung (18/12/2023) sempat ditanyakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Namun, Lusy mengklaim bahwa dirinya hadir secara online. Dikarenakan ada agenda di Sumatera Barat (Padang).
“Maaf mas saya ada kegiatan di padang sudah berangkat pada hari Sabtu, (16/12/2023). Meski saya tidak hadir, namun saya mengikuti agenda tersebut secara online. Soalnya diundang sendiri bisa mengikuti secara online, ” papar Lusy
Ia mengatakan dalam mengikuti refleksi akhir tahun melalui online. Saya liat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat menguasai materi yang disampaikan. Dan dalam kegiatan saya mengutus dekan fakultas pertanian, ” tutup dia.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sempat menanyakan ketidakhadiran Rektor Unila, Lusy.
“Tolong sampaikan ke Bu Rektor Unila, Lusy kalau ada kegiatan datang donk. Karena Pak Nanang bukan mewakili Unila, ” kata Arinal.
Gubernur Arinal Paparkan Capaian Pembangunan Lampung dalam Refleksi Akhir Tahun 2023
Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 sebagai penjelasan resmi atas kerja-kerja yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, guna mewujudkan target-target kinerja dan janji kerja dalam bingkai pilar pembangunan selama tahun 2019 hingga tahun 2023.
Gubernur Arinal dalam paparannya menyampaikan Pembangunan Provinsi Lampung selama kurun waktu empat tahun lebih, sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini, telah menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, walaupun kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 di tahun 2020 yang sangat mengkhawatirkan. Sehingga kebijakan pembatasan sosial masyarakat telah berdampak pada melambatnya pergerakan ekonomi di seluruh dunia, sehingga pertumbuhan ekonomi mengalami konstraksi.
“Namun demikian pada akhir tahun 2021, perekonomian daerah dengan upaya kita bersama mampu bangkit perlahan, menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif, terutama karena kontribusi sektor pertanian yang tidak banyak terdampak pandemi dan perkembangan sektor teknologi informasi yang sangat cepat,” ujarnya.
Selanjutnya, lanjut Arinal, pada tahun 2022 dan 2023, kinerja pembangunan ekonomi, sosial, infrastruktur, dan lingkungan terus membaik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pada Pilar Ekonomi, Gubernur Arinal menerangkan bahwa Perekonomian Provinsi Lampung tidak hanya tumbuh dengan baik setelah pandemi Covid-19, tetapi pertumbuhan tersebut memberikan dampak pada pengurangan kemiskinan, penurunan indeks gini (ketimpangan pendapatan), pengurangan pengangguran, dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.
“Hal tersebut membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung merupakan pertumbuhan yang inklusif atau menciptakan pemerataan bagi sebagian besar masyarakat,” jelasnya.
Sebagai bukti dari keberhasilan pembangunan tersebut, sejak Juni 2019 hingga saat ini, kinerja Gubernur Lampung telah memperoleh apresiasi dan meraih 140 penghargaan, baik dari Pemerintah Pusat maupun masyarakat.
“Seluruh capaian penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras penyelenggaraan Pemerintah Provinsi secara terencana dan terpadu melalui dukungan Pemerintah Pusat, dan kabupaten/kota serta seluruh stakeholders terkait, dan seluruh masyarakat Lampung,” ujar Gubernur Arinal. (*)