Skalapost (SK).
Kesehatan – Rumah Sakit Daerah Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung adakan diskusi kesehatan dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia, melalui akun Instagram resmi @rsudamlampung.
Hari Donor Darah Sedunia tahun ini mengusung tema “Dengan Donor Darah Kita Sehat, Mereka Selamat” yang jatuh setiap tanggal 14 Juni setiap tahunnya.
Acara diskusi kesehatan dimoderatori oleh Kepala Ruangan Unit Transfusi Darah RSUDAM, Nopiani, SKM., M.Si. dan Kepala Unit Transfusi Darah RSUDAM, dr. Syuhada,Sp. PK, M.Kes. sebagai moderator. dr. Syuhada mengatakan kebutuhan untuk darah di Provinsi Lampung ini masih sangat kurang.
“Stok darah kita saat ini masih kekurangan, karena pasien masih banyak yang membutuhkan darah. Seharusnya untuk stok darah itu 10 persen dari jumlah penduduk yang ada, contohnya misalkan jumlah penduduk di Provinsi Lampung ada sekitar delapan juta, jadi kebutuhan untuk stok darah kita seharusnya 800 ribu kantong,” kata dr. Syuhada, Senin (14/6/2021).
Ia mengajak kepada masyarakat yang memiliki tubuh sehat dan baik, bisa ikut untuk mendonorkan darahnya. Banyak sekali manfaat yang dapat diterima dengan rajin mendonorkan darah, seperti pengecekan kesehatan gratis dan sirkulasi darah menjadi lancar.
“Rumah sakit Abdul Moeloek ini sebagai rumah sakit rujukan membutuhkan banyak stok darah untuk mencukupi stoknya, sekitar 2.500 kantong darah perbulannya dan 70 kantong perharinya. Jadi kita menghimbau kepada masyarakat yang memiliki fisik yang sehat dan baik dapat mendonorkan darahnya,” jelasnya.
dr. Syuhada mengatakan pasien yang sangat membutuhkan darah yang miliki gangguan kelainan darah, pasien operasi, pasien yang rutin untuk transfusi darah seperti pasien thalasemia, dan pasien kecelakaan. Hampir sekitar 800 kantong darah setiap bulannya untuk pasien thalasemia.
“Kami biasanya rutin mengadakan acara donor darah, untuk setiap masyarakat lampung yang ada di Kota Bandar Lampung bisa langsung menghubungi Unit Transfusi Darah RSUDAM Provinsi Lampung. Dan untuk mendonorkan bisa langsung datang ke ruangan Unit transfusi darah di Lantai II Gedung Poliklinik RSUDAM Lampung,” ajak dr. Syuhada.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pemasaran, Pengelolaan pelanggan dan Informasi Publik (PPPIP) RSUDAM Provinsi Lampung, Ratna Dewi Ria mengatakan penanganan untuk kebutuhan pasien thalasemia dan kelainan darah, RSUDAM Provinsi Lampung sudah memiliki Unit Transfusi Darah dalam memenuhi kebutuhannya.
RSUDAM Provinsi Lampung sebagai rumah sakit milik pemerintah sudah memiliki alat yang lengkap untuk pasien kebutuhan darah.
“Sebagai Rumah Sakit Rujukan yang ada di Provinsi Lampung, RSUDAM sudah memiliki Unit Transfusi Darah untuk memenuhi kebutuhan pasien yang memerlukan darah. Dan untuk pasien yang ingin operasi atau mencuci darah kita semua sudah ada alatnya,” terangnya. (**)
