Skalapost(sk)
Deli Serdang-Tanjung Morawa, Desa tanjung baru dikejutkan dengan meninggalnya korban yang bernama Muhammad Zakky Rabbani Siswa MTs Muhammadiyah yang beralamat di Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Rabu (08/06/22)
Pada hari itu juga Keluarga korban mendapat kabar dari pihak sekolah bahwa Zakky telah meninggal dunia akibat tenggelam di duga wisata sungai pemadian alam armaya pancur batu sekira pukul 14.00wib.
Keluarga korban Zakky, anak dari Yudi Purwadi(42) dan istri Faujiah(38) dirumah kediamannya di jalan Medan-Lubuk Pakam Km.18.5, Desa Tanjung Baru dusun V gang Famili, kecamatan tanjung, setelah mendengar kabar duka tersebut langsung memberitahukan kepada sanak saudara, tetangga dan sahabat.
Suasana rumah duka di selimuti kesedihan yang mendalam dengan dikabarkanya seorang siswa Muhammadiyah yang bernama
Muhammad Zakky Rabbani(15) kelas 9 Siswa Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah-13 simpang sinalko Tanjung Morawa, diduga tewas di wisata Pemandian Alam Armaya Pancur Batu.
Terlihat oleh pantauan awak media Keluarga korban harus menanggung kesedihan yang mendalam, Zakyy anak pertama dari 2 bersaudara, harus meninggalkan kedua orang tuanya serta adik bungsunnya bernama Inayah untuk selamanya.
Histeris, tangis dan haru menyelimuti dikediaman rumah Almarhum Zakky, saat ambulance membawa Jenazah Almarhum tiba dirumahnya.
Terlihat dari kedua orang tua, kaum kerabat, tetangga dekat, serta teman bermain nya, menangis sejadi-jadinya, tidak lama kemudian para Guru dari sekolah yayasan pendidikan Muhammadiyah simpang sinalko juga hadir bertakziyah.
Awak media mengkonfirmasi kepada Guru wali murid di kediaman Zakky enggan berkomentar dan juga tidak mau menyebutkan namanya, konon informasi yang didapatkan awak media, Guru Wali Murid tersebut tidak ikut dalam rombongan perpisahan ke Pemandian Alam Armaya Pancur Batu.
Ustadz Syahru Ramadhan Om korban mengatakan ‘Sebelumnya pihak sekolah mengumpulkan siswa/siswinya diyayasan sekira pukul 08.00wib kemudian memberangkatkan para siswa/siswi MTs Swasta Muhammadiyah sebanyak 3 Bus, diduga ke pemandian alam Armaya Pancur Batu berangkat dari sekolah sekira pukul 09.00wib.
Lanjut Ustadz Syahru Ramadhan “Yang di herankan kenapa kemanakan saya yang bernama Zakky dikabarkan meninggal dunia ke kami pihak keluarga pukul 14.00wib sedangkan kabar yang kami dapatkan sebelumnya dari temannya yang ikut kepemadian, Zakky tenggelam pukul 11.30wib,”ujarnya.
Terlihat oleh awak media Syahru Ramadhan dengan muka geram dan nada suara yang keras sambil menangis memohon kepada pihak penegak hukum agar guru-guru yang ikut dalam kegiatan tersebut bertanggung jawab dan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini.(JS)