Skalapost (SK).
Deli Serdang – Ketua Wartawan Percut Sei Tuan bersama rekan media, berkunjung dalam rangka silaturahmi kepada Kelompok Tani Ikhlas Mandiri, di dampingi Sucipto,SH,MH, dari Advocat di lahan perjuangan, yang berada di Desa Sidodadi, Dusun IV Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Minggu, (08/11/20).
Wartawan Percut Sei Tuan yang di Ketuai oleh Ucok Ridin, terdiri dari gabungan beberapa media online, Media elektronik, TV online dan media cetak, berkumpul di lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Ikhlas Mandiri.
Selain menjalin Silaturahmi, juga memberikan dukungan perjuangan kepada Kelompok Tani Ikhlas Mandiri dalam mengelola lahan seluas 22 H (hektare), dalam bercocok tanam dan mendirikan Rumah hunian untuk menjadi tempat tingal.
Dalam kunjungan siraturahmi Ketua Wartawan Percut Sei Tuan Deli Serdang, Ucok Ridin dan rekan disambut hangat dan dijamu dengan ramah tamah serta penuh keakraban.
Humas Kelompok Tani Ikhlas Mandiri, Sugianto Marpaung, menyambut baik dan menerima kunjungan silahturahmi PWP Sei Tuan,yang di dampingi Pengacara /Penaseht Hukum Sucipto SH,MH.
“kami dari Kelompok Tani Ikhlas Mandiri, menyambut baik dan sangat mengucapkan banyak mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan dukungan yang diberikan oleh PWP, dan advocad, selain itu segala bentuk aspirasi anggota juga kegiatan kelompok dapat dipublikasi, sehingga bisa didengar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten.” ujar Sugianto Marpaung
Lanjutnya Sugianto,”kami ini rakyat kecil yang juga harus mendapat perhatian dari pemerintah, masih banyak anggota kelompok tani yang mata pencaharian sebagai petani, tetapi belum memiliki lahan, sehingga lahan seluas 22 hektare ini kami klola untuk bercocok tam untuk membantu perekonomian keluaraga,dimasa Covid-19 ini. ” Harap Sugianto Marpaung.
Terpisah, Ucok Ridin, Ketua PWP – Deli Serdang, mengatakan,” kami siap membantu dan mendukung aspirasi dan kegiatan kelompok tani ” ujar Ucok Ridin.
Ditambahkan,” di tengah masa pandemi Covid-19 ini, ekonomi kerakyatan khususnya bidang pertanian perlu didukung sesuai program Pemerintah yakni dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional, yang gencar digalakkan oleh Pemerintah ” pungkas Ucok.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya sempat terjadi penyerobotan lahan yang telah dikuasai/ digarap Kelompok Tani Ikhlas Mandiri, sejak tahun 2003 oleh oknum aparat yang tidak diketahui identitasnya, dengan cara merusak tanaman di lahan tersebut, sementara peta dan surat keterangan dari pemerintah sudah dikantongi oleh Kelompok Tani Ikhlas Mandiri.
Sucipto SH,MH. juga mengatakan, “saya mendukung penuh untuk perjuangan Kelompok Tani, Kita harus bersatu ,harus kompak dalam mengelola lahan yang sudah tidak di klola oleh pihak PTPN , Kita masyarakat yang harus di lindungi dan di dukung oleh pemerintah, bukan di tindas dan di intimidasi oleh pihak oknum yang mengambil kesempatan ,dalam hal karna uang.” Tegasnya
Lnjut Sucipto, “Jangan pernah takut dengan pakaian aparat yang menyalahi aturan, karna kerja aparat negara sudah ada aturanya, jadi bila ada aparat yang melarang untuk bercocok tanam di lahan ini wajib kita pertanyakan maksut dan tujuan atas laranganya,karana kerja para aparat nengara dalam bertugas harus di lengkapi surat tugas/ surat printah dari kesatuan/kantornya masing-masing.” Ucapnya. (js)